Pemerintah Kabupaten Sambas sudah menyiapkan insektisida sebanyak 1.000 liter untuk membasmi hama wereng yang melanda padi di 10 desa, Kecamatan Tebas.Sementara sumber dana berasal dari APBD Sambas.

Pemerintah Kabupaten Sambas sudah menyiapkan insektisida sebanyak 1.000 liter untuk membasmi hama wereng yang melanda padi di 10 desa, Kecamatan Tebas.Sementara sumber dana berasal dari APBD Sambas.

Hal itu dikatakan Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid, Kamis (1/7), usai menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-64, di Mapolres Sambas.

Saat ini Pemkab Sambas baru menyiapkan 300 liter insektisida untuk didistribusikan kepada petani yang dilanda hama wereng, sisanya akan menyusul dalam beberapa hari ke depan.

Burhanuddin juga sudah menetapkan serangan hama wereng di Kecamatan Tebas yang merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan membentuk posko pengendali hama wereng, fungsinya untuk memantau perkembangan langsung daerah serangan hama wereng, sambil menunggu bantuan obat pengendali hama.

Saat ini hama wereng sudah menyebar tanaman padi petani dengan menyerang pangkal batang padi.  Sedikitnya1.210 dari 3.051 hektar luas lahan padi di 10 desa Kecamatan Tebas terancam diserang hama wereng. Padahal daerah itu merupakan daerah sentra produksi padi Sambas dan lumbung padi Kalbar. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 60 miliar.

Burhanuddin mengajak petani bersama membasmi hama wereng secara bersama, baik dengan cara swadaya maupun dengan  upaya bantuan obat dari Pemkab Sambas.